Faksimile
(Faks) dan Printer
Faksimile (Faks)
1. Pengertian
Faksimile (Faks)
Faksimile
atau biasa dikenal dengan faks adalah teknologi telekomunikasi yang digunakan
untuk menyalin dan mengirimkan dokumen yang serupa dengan aslinya,menggunakan
jaringan telepon ke mesin fax penerima yang kemudian bisa dicetak dikertas.
Kata
faksimile berasal dari bahasa latin yaitu`fac simile` (make similar),yang
artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya.
Di berbagai
tempat faks juga dikenal sebagai telecopier.
Menurut KBBI
(kamus besar bahasa indonesia)
Faksimile
adalah pesawat atau mesin untuk mengirim dan menerima berita dan gambar melalui
telefoto atau komunikasi radio dengan sistem reproduksi fotografi.
Menurut A.G
Pringgodigdo
Faksimile
adalah sistem trasmisi tanpa kawat untuk gambar-gambar dan grafik-grafik dengan
cara mengetur sinar cahaya dan foto elektrik sel serta mengubah bagian gelap
dan terang dari suatu bahan sehingga dapat dipancarkan dalam suara,lalu pesawat
penerima akan mengubahnya kembali seperti aslinya kepada kertas yang telah
diolah secara ilmiah.
2. Fungsi
Faksimile
Berguna
untuk mengirim dan menerima data berupa tulisan,gambar atau voice(suara) dengan
menggunakan jaringan telephone (PTSN) atau dengan PABX(pengiriman dan
penerimaan satu area jaringan).
Mesin
faksmile menjadi keharusan bagi mereka yang melakukan bisnis atau pekerjaan
yang memerlukan pengiriman berkas dengan akurat,terutama bila menggunakan kop
surat dan tanda tangan persetujuan dan lain sebagainya.
3. Keuntungan Faksimile
Mesin faks
membantu pengiriman suatu dokumen ke tempat yang jauh dalam waktu
singkat.ketika mengirim dokumen ke tempat yang jauh,maka mesin faks akan
mengirim lebih cepat dan spontan melampaui kinerja pengiriman surat melaui pos.
1.biaya
operasional yang lebih murah
2.penggunaan
dapat dilakukan oleh beberapa bagian sekaligus
3.aktivis
faks yang dikirim/terima dapat di kontrol atau dilihat
4.kualitas
faks yang sangat baik
5.bisa
mengirim dari jarak jauh
4. Kekurangan
Faksimile
Mesin faks
dalam kualitas telah menurunkanya dalam posisi di bawah surat elektronik atau
email sebagai bentuk alat transfer dokumen secara elektronik yang tersebar luas
dan digunakan banyak sekali orang.
1.kalah
canggih dengan e-mail
2.mahalnya
biaya yang dikeluarkan bila dibandingkan dengan e-mail
5. Cara Pengoprasian
Faksimile
Proses kerja
mesin faks diawali dengan keharusan bahwa penerima dan pengirim harus memiliki
mesin faks.pengirim akan memasukkan dokumen yang hendak dikirim ke bagian
feeder mesin faks dan selanjutnya menekan nomor telepon mesin faks yang
dituju.ketika koneksi telah terjadi dengan mesin faks tujuan,maka mesin faks
akan melakukan scanning dngan membaca area yang sangat kecil pada dokumen
tersebut.mesin faks tersebut akan mengubahnya menjadi suatu sinyal listrik
untuk kemudian menerjemahkan daerah yang dibaca sebagai daerah gelap atau
terang dengan menandainya “0” untuk gelap dan “1” untuk terang.sinyal listrik
tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran telepon dan menuju mesin penerima
faks.mesin penerima tersebut kemudian menangkap dan mengartikan sinyal listrik
untuk membuat suatu dokumen yang persis sama dengan aslinya dan kemudian
mencetaknya.
Adapun cara mengirim dokumen melaui faks yaitu:
1.membuat
surat pengantar untuk memastikan untuk siapa dan kemana dokumen ini akan
dikirim dan apakah nomor yang dituju benar atau salah.masukan surat pengantar
terlebih dahulu sebelum dokumen anda dimasukan ke dalam mesin faks feeder yang
menghadap ke arah mesin.
2.masukan
nomor fax kedalam mesin.akan ada tombol angka seperti telepon pada mesin
faks.hati-hati ketik nomor sehingga anda tidak membuat kesalahan,karena sulit
untuk mengetahui bila anda telah menghubungi nomor faks yang salah.
3.tekan
tombol kirim jika anda telah benar memasukan semua angka kedalam mesin.ini akan
memulai pengiriman dokumen.tombol kirim biasanya lebih besar dari tombol yang
lain dan dicari,biasanya tombol ini diletakan disamping atau dibawah keypad.
4.tunggu
sampai dokumen anda melewati mesin dan kumpulkan jika sudah selesai.apapun yang
anda krimkan akan melewati serangkain roll dan direkam secara digital.
5.tunggu
sampai ada konfirmasi yang akan memberitahukan anda faks anda berhasil terkirim
atau tidak.
Faksimile
beraslal dari kata facsimile yang artinya menyalin sama persis dengan aslinya.
Mesin faks merupakan peralatan telekomunikasi yang digunakan untuk mengirimkan
tulisan dan gambar melalui kabel telepon. Mesik faks menyalin dokumen yang
ingin dikirimkan, kemudian mengirimkan dokumen ke nomor faks yang ingin dituju.
Mesin faks memungkinkan orang-orang mengirimkan dokumen-dokumen bisnis dan dokumen cetak lainnya ke tempat yang jauh dalam hitungan menit.
Baik pengiriman maupun penerima harus memiliki mesin faks. Pengirim akan memasukkan dokumen ke bagian dokumen feeder mesin faks, kemudian menekan nomor telepon mesin faks tujuan dokumen ingin dikirimkan. Apabila koneksi ke nomor telepon mesin faks tujuan sudah terjadi, mesin faks akan memindai (scan) setiap halaman dokumen yang ingin dikirimkan dan membuat sinyal listrik untuk mengkodekan titik-titik terang dan gelap dari dokumen yang dipindai. Sinyal listrik tersebut kemudian dikirimkan melalui kabel telepon kemesin faks penerima. Mesin faks penerima kemudian menerjemahkan sinyal listrik yang diterima untuk membuat dokumen yang sama persis dengan dokumen aslinya dan kemudian mencetaknya.
Saat ini beberapa mesin faks telah dibuat dengan banyak fungsi. Mesin faks dilengkapi dengan kemampuan untuk memfotokopi dokumen, memindai dokumen, mengirimkannya ke komputer pribadi, dan juga kemapuan untuk mencetak dokumen dari komputer. Selain itu, mesin faks juga dilengkapi fitur telepon dan mesin penjawab telepon.
Beberapa mesin faks dapat dihubungkan dengan komputer, yang memungkinkan pengguna mengirimkan dan meneriam faks langsung dari komputer tanpa harus mencetaknya terlebih dahulu.
Mesin faks memungkinkan orang-orang mengirimkan dokumen-dokumen bisnis dan dokumen cetak lainnya ke tempat yang jauh dalam hitungan menit.
Baik pengiriman maupun penerima harus memiliki mesin faks. Pengirim akan memasukkan dokumen ke bagian dokumen feeder mesin faks, kemudian menekan nomor telepon mesin faks tujuan dokumen ingin dikirimkan. Apabila koneksi ke nomor telepon mesin faks tujuan sudah terjadi, mesin faks akan memindai (scan) setiap halaman dokumen yang ingin dikirimkan dan membuat sinyal listrik untuk mengkodekan titik-titik terang dan gelap dari dokumen yang dipindai. Sinyal listrik tersebut kemudian dikirimkan melalui kabel telepon kemesin faks penerima. Mesin faks penerima kemudian menerjemahkan sinyal listrik yang diterima untuk membuat dokumen yang sama persis dengan dokumen aslinya dan kemudian mencetaknya.
Saat ini beberapa mesin faks telah dibuat dengan banyak fungsi. Mesin faks dilengkapi dengan kemampuan untuk memfotokopi dokumen, memindai dokumen, mengirimkannya ke komputer pribadi, dan juga kemapuan untuk mencetak dokumen dari komputer. Selain itu, mesin faks juga dilengkapi fitur telepon dan mesin penjawab telepon.
Beberapa mesin faks dapat dihubungkan dengan komputer, yang memungkinkan pengguna mengirimkan dan meneriam faks langsung dari komputer tanpa harus mencetaknya terlebih dahulu.
Sejarah
Teknologi Mesin Faks
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks adalah teknologi telekomunikasi
yang digunakan untuk menyalin dan mengirimkan dokumen yang serupa dengan
aslinya, menggunakan jaringan telepon ke mesin fax penerima yang kemudian bisa
dicetak dikertas. Kata faksimile berasal dari bahasa latin yaitu ‘fac simile’
(make similar), yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Di berbagai
tempat, mesin faks juga dikenal sebagai telecopier.
Mesin faks pertama kali dibuat dan dipatenkan pada tahun 1843 oleh Alexander Bain, seorang fisikawan Skotlandia. Awalnya Alexander Bain tengah mengembangkan alat komunikasi yang disebut telegraf. Penemuan inilah yang menjadi bentuk awal dari mesin faks. Mesin faks buatan Bain ini berdasarkan prinsip kerja jam elektrik yang sebelumnya ia temukan.
Mesin faks pertama kali dibuat dan dipatenkan pada tahun 1843 oleh Alexander Bain, seorang fisikawan Skotlandia. Awalnya Alexander Bain tengah mengembangkan alat komunikasi yang disebut telegraf. Penemuan inilah yang menjadi bentuk awal dari mesin faks. Mesin faks buatan Bain ini berdasarkan prinsip kerja jam elektrik yang sebelumnya ia temukan.
Pada tahun
1862, fisikawan Italia Giovanni Caselli membangun sebuah mesin yang dia disebut
pantelegraph (perpaduan antara pantograph dan telegraf), yang didasarkan pada
penemuan Bain. Ia kemudian membuka layanan komersial telefaks yang pertama
antara Lyon dan Paris, pada tahun 1865.
Ide tentang
mesin faks ini kemudian diperbaiki oleh Frederick Bakewell yang membuat
beberapa perbaikan pada desain awal Bain. Kemudian pada tahun 1851, Bakewell
mendemonstrasikan karyanya tersebut pada suatu pameran besar di London.
Ternyata sistem awal yang dibuat oleh Bakewell dan Bain masih sangat lemah dan
hanya mampu menghasilkan gambar dengan kualitas buruk. Hal ini terjadi karena
masih belum sesuainya mekanisme pada sistem pengiriman dan penerimaan.
Kemudian
seorang penemu dari Inggris, Shelford Bildwell, menyusun suatu scanning
phototelegraph, yaitu suatu telefaks mesin pertama yang mampu melakukan
scanning dalam bentuk dua dimensi. Penemuan itu terus dikembangkan oleh para
ahli hingga pada tahun 1929 ditemukan hellschreiber oleh Rudolf Hell, yang
menjadi penggagas awal dalam mekanisme pengiriman dan scanning dokumen pada
mesin faks.
Selama
bertahun-tahun, mesin faks tetap rumit, mahal dan sulit untuk digunakan, namun
pada tahun 1966 Xerox memperkenalkan telecopier Magnafax, mesin faks yang lebih
mudah digunakan dan dapat dihubungkan ke saluran telepon. Dengan menggunakan
mesin ini, dokumen surat membutuhkan waktu sekitar enam menit untuk dikirimkan.
Walaupun prosesnya lambat, namun pada waktu itu, hal tersebut sudah merupakan
sebuah kemajuan teknologi yang besar.
Meskipun
peralatan untuk mengirimkan dokumen cetak secara elektronik telah ada sejak
awal abad ke-19, namun mesin faks mulai banyak digunakan dan dianggap
menguntungkan pada pertengahan tahun 1970-an. Mesin faks digital pertama pada
masa itu menjadi sangat popular di Jepang karena adanya kebutuhan yang sangat
penting terhadap mesin faks. Kemudian mesin faks menjadi begitu mudah dijangkau
sehingga akhirnya terkenal ke seluruh dunia.
Seiring
berjalannya waktu, mesin faks terus mengalami perkembangan, terutama dalam hal
perbaikan kecepatan transmisinya (pengirimannya). Hal ini terjadi karena
semakin besar kecepatan transmisi, semakin cepat pula dokumen dapat
terkirimkan.
Pengertian
Mesin Printer
Printer
adalah perangkat keras (hardware) dimana perangkat itu akan bekerja apabila
pengguna menghubungkannya dengan perangkat komputer, yang bisa digunakan untuk
keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau
sejenisnya. Printer itu sendiri saat ini sering digunakan untuk mencetak
dokumen penting baik itu perusahaan ataupun organisasi sekolah dan lain
sebagainya. Dengan demikian, kehadiran printer tentu saja sangat membantu
keseharian para pekerja kantoran dan pelajar serta masyarakat lainnya yang
memiliki keperluan mencetak suatu dokumen penting.
Sejarah
Mesin Printer
Printer
(Pencetak) adalah alat yang menampilkan
data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas
kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil picker sebagai
alat mengambil kertas dari baki . Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau
tinta bubuk toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena
ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk
menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan
sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur
tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head)
tersebut. mencetak di atas kertas, kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula
kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta
bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak
biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398 - 3 Februari 1468) adalah seorang pandai logam dan pencipta berkebangsaan Jerman yang memperoleh ketenaran berkat sumbangannya di bidang teknologi percetakan pada tahun 1450-an, termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang berdasarkan pencetak yang digunakan dalam membuat anggur.
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398 - 3 Februari 1468) adalah seorang pandai logam dan pencipta berkebangsaan Jerman yang memperoleh ketenaran berkat sumbangannya di bidang teknologi percetakan pada tahun 1450-an, termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang berdasarkan pencetak yang digunakan dalam membuat anggur.
Printer yang merupakan sebuah Hardware (perangkat keras) yang
dihubungkan ke komputer. Printer mempunyai fungsi sebagai alat untuk
menghasilan/menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa gambar atau
tulisan dari komputer ke kertas atau sejenisnya. Printer biasanya ada beberapa
bagian dan juga ada beberapa jenis.
Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
* Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
* Tray tempat menaruh kertas.
* Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.
Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;
- Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head printer tersebut.
* Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
* Tray tempat menaruh kertas.
* Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.
Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;
- Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head printer tersebut.
Jenis Mesin Printer
Sedangkan untuk Jenis Printer ada empat macam. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang jenis-jenis printer:
1. Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus.
Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.
Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
* Kelebihan :
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta (Pita) murah.
* Kelemahan :
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet
Sedangkan untuk Jenis Printer ada empat macam. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang jenis-jenis printer:
1. Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus.
Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.
Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
* Kelebihan :
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta (Pita) murah.
* Kelemahan :
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet
Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet
yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai
ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.
Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
* Kelemahan :
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih mahal
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang
3. Printer Laser Jet
LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.
Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.
Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
* Kelebihan :
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak hitam putih
- Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
- Kemampuan mencetak yang sangat cepat
* Kelemahan :
- Biaya operasional tinggi
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.
4. Thermal Printer
Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).
Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
- Dll.
Untuk penggunaan Printer ini tergantung dari efisiensi, kebutuhan, kualitas dan kuantitas hasil print-out yang kita inginkan.
Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
* Kelemahan :
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih mahal
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang
3. Printer Laser Jet
LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.
Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.
Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
* Kelebihan :
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak hitam putih
- Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
- Kemampuan mencetak yang sangat cepat
* Kelemahan :
- Biaya operasional tinggi
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.
4. Thermal Printer
Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).
Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
- Dll.
Untuk penggunaan Printer ini tergantung dari efisiensi, kebutuhan, kualitas dan kuantitas hasil print-out yang kita inginkan.
Kesimpulan
Jadi dapat
kita simpulkan arti dari faksimile ialah peralatan komunikasi yang digunakan
untuk mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu parangkat yang mampu
beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan
hasilnya.dan berguna untuk mengirim dan menerima data berupa tulisan,gambar
atau voice(suara) dengan menggunakan jaringan telephone (PTSN) atau dengan
PABX(pengiriman dan penerimaan satu area jaringan).
Adapun
kelebihan faksimile Mesin faks membantu pengiriman suatu dokumen ke tempat yang
jauh dalam waktu singkat.ketika mengirim dokumen ke tempat yang jauh,maka mesin
faks akan mengirim lebih cepat dan spontan melampaui kinerja pengiriman surat
melaui pos,dan biaya relatif murah.namun adapun kekuranganya Mesin faks dalam
kualitas telah menurunkanya dalam posisi di bawah surat elektronik atau email
sebagai bentuk alat transfer dokumen secara elektronik yang tersebar luas dan
digunakan banyak sekali orang.
Barbagai macam jenis Printer yang telah ada mambuat manusia lebih mengerti
akan perkembangan teknologi Printer, selain itu manusia lebih dapat
memamfaatkan keberadaan Printer tersebut untuk mengapresiasikan semua karyanya.
Dan pada intinya setiap Printer mempunya kelebihan dan kekurangan sendiri
baik itu dari kualitas cetakan, bentuk dan harga yang pariatif.
Perbandingan
antara Faksimile dan Printer
Fungsi fax pada printer dengan mesin fax standalone
tentunya berbeda selain mesin fax bisa dipake buat telpon
untuk printer multifungsi + fax biasanya disediakan extension out untuk kita pasang line telpon, jadi bisa di buat parallel, jadi tetap menggunakan 1 line telpon bisa untuk fax (ke Printer) dan parallel ke Telpon yg biasa kita pakai.
cuman yang harus di cek adalah kalau kita pakai PABX itu biasanya ada beberapa setting an yang harus di cek cocok enggaknya, karena kadang di Printer gak bisa support.
Kalau per hari cetak sekitar 5 lbr berarti per bulan sekitar 125-150 lembar, pakai REFILL udah cocok ketimbang pasang infus, karena pencetakannya gak terlalu banyak.
tentunya berbeda selain mesin fax bisa dipake buat telpon
untuk printer multifungsi + fax biasanya disediakan extension out untuk kita pasang line telpon, jadi bisa di buat parallel, jadi tetap menggunakan 1 line telpon bisa untuk fax (ke Printer) dan parallel ke Telpon yg biasa kita pakai.
cuman yang harus di cek adalah kalau kita pakai PABX itu biasanya ada beberapa setting an yang harus di cek cocok enggaknya, karena kadang di Printer gak bisa support.
Kalau per hari cetak sekitar 5 lbr berarti per bulan sekitar 125-150 lembar, pakai REFILL udah cocok ketimbang pasang infus, karena pencetakannya gak terlalu banyak.
Sumber:
http://pengetahuan-teknologi.blogspot.co.id/